Efektifitas kombinasi pemberian ekstrak daun katuk dan tekhnik marmet terhadap produktivitas ASIdi rumah sakit Mega Buana Palopo

  • Farida F
  • Sudiamin.S F
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar belakang: Produksi ASI yang sedikit dapat disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin. Kondisi tersebut dialami juga oleh ibu yang melahirkan dengan Sectio Caesaria. Ibu yang mengalami Sectio Caesaria seringkali mengalami masalah dalam menyusui karena kurangnya produksi ASI dan keterlambatan menyusui. Tujuan Penelitian : dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas kombinasi pemberian ekstrak daun katuk dan tekhnik marmet terhadap produktifitas ASI pada ibu post sectio cesarea dirumah sakit Mega Buana Palopo. Metode Penelitian: Metode dan tahapan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian jenis quasi eksperimen dengan rancangan yang digunakan adalah post test only design with control group. Penelitian ini menjelaskan bahwa hipotesis mayor peneliti terbukti yang berarti intervensi kombinasi teknik marmet dan ekstrak daun katuk efektif meningkatkan produksi ASI ibu post seksio sesarea. Hasil : Hasil analisis disimpulkan bahwa ada perbedaan kelancaran produksi ASI antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p value= 0,01 pada pengukuran terakhir sedangkan nilai OR= 2.667 Simpulan : ibu post seksio sesarea yang diberikan intervensi kombinasi teknik marmet dan Ekstrak daun katuk berpeluang 2,6 kali lebih besar produksi ASI nya lancar dibandingan dengan kelompok kontrol.

Cite

CITATION STYLE

APA

Farida, F., & Sudiamin.S, F. H. (2021). Efektifitas kombinasi pemberian ekstrak daun katuk dan tekhnik marmet terhadap produktivitas ASIdi rumah sakit Mega Buana Palopo. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 5(1), 73–80. https://doi.org/10.32536/jrki.v5i1.136

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free