PENENTUAN KADAR TANIN DALAM PELARUT ETANOL 50% DARI KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) DENGAN BANTUAN SELULASE Trichoderma asperellum LBKURCC1

  • Miranti -
  • Nugroho T
  • Teruna H
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tanin merupakan senyawa turunan polifenol yang memiliki berat molekul 500-3000 yang memiliki gugus hidroksi fenolik. Tanin yang terkandung dalam kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) dapat dimanfaatkan sebagai bahan aditif pada bahan industri cat, tekstil dan penyamak kulit. Penggunaan enzim selulase dalam proses ekstraksi tanin menggunakan alkohol 50% diharapkan mampu meningkatkan ekstrak kadar tanin. Kulit buah manggis diekstraksi dengan dan tanpa enzim selulase Trichoderma asperellum LBKURCC1 menggunakan pelarut bufer Naasetat 0,05 M pH 5,5 dan bufer-etanol dengan konsentrasi etanol 50%. Kandungan total tanin dianalisis menggunakan metoda Folin-Denis. Hasil penelitian menunjukkan kandungan tanin per gram kulit buah manggismeningkat secara signifikan (p<0,05) dengan penambahan etanol 50% dibandingkan tanpa etanol. Sedangkan kandungan tanin per gram kulit buah manggis dengan perlakuan tanpa dan menggunakan enzim selulase tidak memberikan perbedaan hasil yang nyata (p≥0,05).

Cite

CITATION STYLE

APA

Miranti, -, Nugroho, T. T., & Teruna, H. Y. (1970). PENENTUAN KADAR TANIN DALAM PELARUT ETANOL 50% DARI KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) DENGAN BANTUAN SELULASE Trichoderma asperellum LBKURCC1. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 6(02), 7–11. https://doi.org/10.37859/jp.v6i02.434

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free