Dampak Limbah Pakaian terhadap Lingkungan sebagai Konsep Penciptaan Karya Fotografi Seni

Abstract

Abstract: Clothing is one of the human needs that is very important for life, but there is a dark side behind mass production of clothing. The impact of textile waste pollution can certainly affect water quality and cause a lot of harm to the environment. This applies from the production process to the posture of the clothing cycle. This research has 2 purposes. The first purpose of this research is to find out how art photography can visualize the impact of clothing waste on the environment. The second one is to describe the process of creating art photography with the concept of the impact of clothing waste on the environment. The creator used a theoretical basis from L.H Chapman which divides the process to start three stages. There is the initial stage, the improvement stage, and the completion stage. In addition to applying, the author also developed the three stages so as to produce six series of works. The titles of the six series are Awareness, Nightmare, Disturbing, Frustrating, Dizzy and Explosion with a total of 46 photos. Keywords: creation; fine art photography; textile waste Abstrak: Pakaian merupakan penunjang kebutuhan manusia yang sangat penting bagi kelangsungan hidup­nya, tetapi terdapat sisi gelap di balik produksi pakaian secara massal. Dampak pencemaran oleh limbah tekstil dipastikan dapat akan mempengaruhi kualitas air serta mengakibatkan banyak kerugian bagi lingkungan. Hal ini berlaku sejak proses produksi hingga pasca-guna dari siklus pakaian. Penelitian ini memiliki 2 tujuan. Tujuan pertama dari penelitian ini adalah untuk menge­tahui bagaimana fotografi seni dapat memvisualkan dampak limbah pakaian terhadap lingkungan. Tujuan kedua adalah untuk mendeskripsikan proses penciptaan karya fotografi seni berkonsep dampak limbah pakaian terhadap lingkungan. Penulis menggunakan landasan teori dari L. H Chapman yang membagi proses penciptaan ke dalam tiga tahap, yaitu tahap permulaan, tahap penyempurnaan, dan tahap penyelesaian. Selain menerapkan, penulis juga mengembangkan ketiga tahap tersebut sehingga menghasilkan enam seri karya. Adapun judul keenam seri tersebut adalah Awareness (Penyadaran), Nightmare (Mimpi Buruk), Disturbing (Mengganggu), Frustrating (Putus Asa), Dizzy (Sakit Kepala) serta Explosion (Ledakan) dengan jumlah total terdapat 46 foto. Kata kunci: penciptaan; fotografi seni; limbah tekstil