Pemanfaatan Film Alginat dan Alginat/Montmorillonite sebagai Adsorben Cu(II)

  • Pratama B
  • Hambali E
  • Yani M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Air merupakan kebutuhan yang esensial untuk keberlanjutan hidup manusia dan lingkungan. Namun, World Water Forum telah memprediksi bahwa pada tahun 2025, Indonesia akan menjadi salah satu negara yang mengalami krisis air, yang salah satunya disebabkan oleh penurunan kualitas air akibat pencemaran limbah cair industri. Cu(II) merupakan salah satu logam berat pencemar dalam limbah cair industri yang dapat menyebabkan gangguan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, adsorben berbasis film Alginat dan film alginat/montmorillonite telah dikembangkan untuk menjerap tembaga dari dalam air secara adsorptif. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian performa adsorpsi larutan Cu(II) oleh film alginat (A-F-1%, A-F-1.5%, A-F-2%), film alginat montmorillonite (A-M-2%), dan bead alginat (A-B-2%) pada konsentrasi 1.5 mmol/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan pengocokan, massa adsorben, morfologi adsorben, serta penambahan campuran Montmorillonite pada film berpengaruh terhadap kinerja adsorpsi Cu(II). Kinerja adsorpsi terbaik didapatkan pada adsorben A-F-2% dengan kecepatan pengocokan 150 rpm, yang menghasilkan persentase pengurangan konsentrasi tembaga dari dalam air sebesar 96,45% setelah tercapainya kesetimbangan (60 menit). Adsorben film Alginat memiliki kecocokan terhadap model isoterm Freundlich dan Langmuir, dengan nilai R2 99,99% untuk kedua model yang diregresikan secara linear.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pratama, B. S., Hambali, E., Yani, M., & Matsue, N. (2023). Pemanfaatan Film Alginat dan Alginat/Montmorillonite sebagai Adsorben Cu(II). Jurnal Sains Dasar, 11(2), 70–77. https://doi.org/10.21831/jsd.v11i2.51544

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free