This study discusses the Islamic values contained on the media in the form of the film Hati Suhita. with a relatively large audience of 507,167 in 2023. The aim of this study is to reveal the da'wah discourse and the Islamic values contained in the film. There are a number of theories used, including the da'wah theories popularized by Ansari and Asmuni Syukur. The theories discuss "maddah" or material and "wasilah" or media. Another theory used in this study is about the basic Islamic values which were popularized by Hadi Yasin and Muhammad Quraish Shihab. The Islamic values discussed in the theory regarding aqidah, sharia, and akhlak. This study is qualitative research with Norman Fairclough's critical discourse analysis approach. Data collection was carried out by text analysis, observing the production team's statements, as well as extracting audience opinions through surveys and interviews. The results of this study show, 1) strengthening the Islamic message in the film was carried out from the preparation period in the production process; 2) Islamic messages about aqidah, sharia and morals can be received directly by the audience; 3) da'wah discourse with the main values of Islamic teachings packaged with narratives of relationships among characters.Studi ini membahas tentang pokok-pokok ajaran Islam yang terkandung dalam media berupa film Hati Suhita. Film ini merupakan salah satu karya layar lebar dengan penonton yang relatif besar sejumlah 507.167 di tahun 2023. Tujuan studi ini adalah mengungkap discourse dakwah dan pokok-pokok ajaran Islam yang terdapat di film tersebut. Ada sejumlah teori yang digunakan dalam riset ini, di antaranya, teori dakwah yang dipopulerkan oleh Anshari dan Asmuni Syukur. Teori dakwah yang dimaksud membahas tentang “maddah” atau materi dan “wasilah” atau media dakwah. Teori lain yang dipakai dalam kajian ini adalah tentang pokok-pokok ajaran Islam yang dipopulerkan oleh Hadi Yasin dan Muhammad Quraish Shihab. Nilai-nilai keislaman yang dibahas dalam teori yang dimaksud adalah tentang aqidah, syariah, dan akhlak. Studi ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis teks, mengamati pernyataan-pernyataan tim produksi, serta penggalian opini audience melalui survey dan wawancara. Hasil dari studi ini menunjukkan, 1) penguatan pesan keislaman dalam film dilakukan sejak masa persiapan dalam proses produksi; 2) pesan keislaman tentang aqidah, syariah, dan akhlak bisa diterima langsung oleh audience; 3) discourse dakwah dengan nilai-nilai pokok ajaran Islam ikemas dengan narasi-narasi hubungan antar tokoh.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Fitria, N., & Rio Febriannur Rachman. (2024). Islamic Values In The Media (Critical Discourse Analysis Of The Film Hati Suhita). Jurnal Spektrum Komunikasi, 12(1), 66–75. https://doi.org/10.37826/spektrum.v12i1.674