Peningkatan Kemampuan Mengajar Guru dalam Penerapan Project Based Learning melalui Coaching Tatap Muka

Abstract

Dampak pembelajaran jarak jauh berkepanjangan menimbulkan loos learning. Selama Pembelajaran Jarak Jauh guru banyak memberi tugas. Hasil supervisi akademik Pengawas, kemampuan mengajar guru rendah, sehingga perlu ditingkatkan. Tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan mengajar guru dalam penarapan Project Based Learning melalui Coaching Tatap Muka di Sekolah Binaan. Metode penelitian kualitatif, analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif, melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket, subyek 30 guru di SD N Kintelan, SD N Timuran, SD N Prawirotaman, dan SD Muhammadiyah Danunegaran. Tahapan siklus: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Peneliti melakukan coaching tatap muka individu kepada guru di setiap sekolah. Coaching tatap muka dilakukan kurang lebih 20 menit, guru mengeksplor diri dan pengembangan diri melalui banyak memberi pertanyaan dan penguatan sehingga ada umpan balik. Pembimbingan coaching tatap muka langsung antara peneliti dengan guru di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Project Based Learning berhasil meningkatkan kemampuan mengajar guru, setelah dilakukan coaching tatap muka, kemampuan mengajar guru dalam penerapan Project Based Learning dapat meningkat. Peningkatan kemampuan mengajar guru dibuktikan hasil pra siklus dengan skor 69,56 kategori rendah, setelah dilakukan tindakan pada siklus 1 meningkat sebesar 13.18 skor menjadi 82.74 dan pada siklus 2 meningkat sebesar 5.44 dengan rata-rata skor sebesar 88.18. Kesimpulannya, penerapan Project Based Learning berhasil meningkatkan kemampuan mengajar guru.