Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana arsitektur informasi diterapkan pada digital library. Sampel pada penelitian ini yaitu Cambridge Digital Library, Villanova University Digital Library, University of Pittsburgh Digital Collection, dan Tuft Digital Library. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian yang dilakukan adalah pengamatan terhadap 4 digital library yang dipilih. Data analis yang digunakan yaitu komponen arsitektur informasi yang meliputi organization information, navigation systems, labelling systems, dan search systems. Dari hasil deskripsi menunjukkan tidak semua user interface menerapkan arsitektur informasi. Cambridge Digital Library merupakan digital library yang menerapkan semua komponen arsitektur informasi, sedangkan ketiga digital library lainnya hanya menerapkan 3 komponen arsitektur informasi. Meskipun demikian Cambridge digital library belum menerapkan semua komponen arsitektur informasi dengan baik dikarenakan ada salah satu komponen arsitektur informasi yang belum sepenuhnya diterapkan. Organization information merupakan salah satu komponen arsitektur informasi yang tidak diterapkan sepenuhnya oleh mayoritas digital library. Dari 4 digital library yang dijadikan sebagai objek pengamatan, tidak ada satupun digital library yang menerapkan arsitektur informasi secara penuh dan baik.
CITATION STYLE
Y. Rudi Kriswanto. (2020). PENERAPAN ARSITEKTUR INFORMASI PADA DIGITAL LIBRARY. Jurnal Pustaka Budaya, 7(2), 75–90. https://doi.org/10.31849/pb.v7i2.3971
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.