Perusahaan selalu mengutamakan kualitas dan mengoptimalkan jumlah rendemen Crude Palm Oil (CPO), salah satu sistem manajemen yang diterapkan untuk mendapatkan jumlah rendemen optimal adalah menekan terjadinya kehilangan minyak (Oil losses) pada saat proses produksi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat dan penyebab terjadinya Oil losses pada titik losses di PT. Ujong Neubok Dalam menggunakan metode Statistical Process Control (SPC).Kehilangan minyak (Oil losses) PKS PT Ujong Neubok Dalam biasanya terjadi pada 4 (empat) titik/stasiun yang berperan penting dalam proses pengolahan CPO yaitu: pada stasiun thresher minyak yang terikut janjangan kosong (empty bunch), stasiun press minyak yang terikut pada ampas press (fibre press), stasiun clarification minyak yang ada di pembuangan sludge centrifuge, dan finnal effluen (sisa pembuangan pabrik/limbah). Dari titik lokasi terjadinya Oil losses tersebut, perusahaan memberikan standar atau batasan maksimal kehilangan (Oil losses), fibre press (3,5%), empty bunch (2,5%), sludge centrifuge (1%), dan finnal effluen (0,8%).
CITATION STYLE
Hartati, R., Marlinda, M., Hidjrawan, Y., & Puspita, R. (2022). Pengendalian Oil Losses pada Titik Losses Crude Palm Oil dengan Metode Statistical Process Control di PT. Ujong Neubok Dalam. Jurnal Optimalisasi, 8(2), 174. https://doi.org/10.35308/jopt.v8i2.6220
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.