Kaempferia galanga (K. galanga) atau yang dikenal sebagai "kencur" di Indonesia digunakan sebagai salah satu bahan makanan. Tanaman ini sering dijadikan pasta karena dipercaya dapat mengatasi kelelahan. Berdasarkan hasil review, secara tradisonal tanaman ini sering digunakan untuk pengobatan diare, migrain dan meningkatkan energi, dan mengatasi kelelahan.1 Rimpang K. galanga selama ini digunakan oleh untuk menghilangkan sakit gigi, sakit perut, pembengkakan pada otot dan rematik. K. Galanga secara luas juga digunakan di Thailand untuk pengobatan hipertensi, asma, rematik, gagngguan pencernaan, demam, sakit kepala dan mengurangi rasa nyeri abdomen.2,3 Kaempferia galanga termasuk dalam kingdom: Plantae, sub kingdom: Phanerogamae, divisi: Spermatophyta, sub divisi: Angiospermae, kelas: Monocotyledonae, seri: Epigynae, ordo: Scitaminales, keluarga: Zingiberaceae, genus: Kaempferiam, spesies : galanga. Bagian tanaman yang sering digunakan adalah rimpang, akar, daun.1 Komponen utama yang terkandung dalam K. galanga antara lain ethyl-p-methoxycinnamate (31.77%), methylcinnamate (23.23%), carvone (11.13%), eucalyptol (9.59%) dan pentadecane (6.41%). Ekstrak K.galanga dilaporkan memiliki efek antinflamasi, analgetik, antidiare, antibakteri, sedatif, sitotoksik, insektisidal, antihelmint, dan antioksidan.
CITATION STYLE
Cahyawati, P. N. (2020). Efek Analgetik dan Antiinflamasi Kaempferia Galanga (Kencur). WICAKSANA: Jurnal Lingkungan Dan Pembangunan, 4(1), 15–19. https://doi.org/10.22225/wicaksana.4.1.1811.15-19
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.