Diabetes melitus merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada masyarakat yang mempunyai komplikasi jangka panjang dan pendek. Prevalensi Diabetes Mellitus di Indonesia tahun 2018 sebesar 8,5%, di Lampung 1,4%. Pasien yang menderita diabetes melitus baru menyadari bahaya penyakit ini setelah timbul berbagai komplikasi yang bersifat akut maupun kronik. Penelitian ini untuk mengetahui profil komplikasi sistemik pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Metode Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan februari tahun 2020 dengan mengambil data rekam medis pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2019. Subjek dalam penelitian berjumlah 72 pasien. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil: Distribusi frekuensi berdasarkan komplikasi akut KAD 6 pasien (8,3%), hipoglikemia 8 pasien (11,1%). Komplikasi mikrovaskuler yaitu retinopati 8 pasien (11,1%), nefropati 11 pasien (15,3%), neuropati 5 pasien (6,9%). Komplikasi makrovaskuler yaitu serebrovaskuler 3 pasien (4,2%), penyakit jantung koroner 8 pasien (11,1%), dan ulkus 20 pasien (27,8%). Kesimpulan: Distribusi frekuensi berdasarkan komplikasi, dari 72 orang yang diteliti sebagian besar pasien mengalami komplikasi yaitu sebanyak 43 Orang (59,7%).
CITATION STYLE
Saputri, R. D. (2020). Komplikasi Sistemik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 230–236. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.254
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.