PENERAPAN METODE MODIFIED ANDREASEN PACKING MODEL PADA RANCANGAN CAMPURAN BETON NORMAL

  • Alkhaly Y
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perancangan campuran beton (mix design) merupakan upaya untuk menentukan besarnya jumlah semen, agregat halus, agregat kasar, dan air yang akan digunakan dalam 1 m3 adukan guna memperoleh kuat tekan rencana dan kemudahan kerja yang ditetapkan. Aspek keuntungan ekonomis campuran beton sangat ditentukan dari jumlah kandungan semen. Campuran beton dengan packing density yang baik akan menghasilkan jumlah kandungan semen yang lebih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan komposisi campuran beton dengan menggunakan metode Andreasen-Andersen packing model berbantuan perangkat lunak EMMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Modified Andreasen Packing Model menghasilkan campuran beton berkandungan semen lebih rendah, dan kuat tekan beton pada umur 28 hari lebih tinggi dibandingkan dengan metode SNI 03-2834-2000. Pada mutu beton rencana 15 MPa – 25 MPa, penggunaan semen lebih rendah 6% - 9% dan kuat tekannya meningkat sebesar 6% - 7%. Selanjutnya pada mutu beton rencana 30 MPa – 40 MPa, penggunaan semen lebih rendah 14% - 27% dan kuat tekannya meningkat sebesar 5% - 13%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Alkhaly, Y. R. (2018). PENERAPAN METODE MODIFIED ANDREASEN PACKING MODEL PADA RANCANGAN CAMPURAN BETON NORMAL. Teras Jurnal, 7(2), 245. https://doi.org/10.29103/tj.v7i2.131

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free