Abstract: In an age full of temptation, it is easy for young people to fall into sin and not grow in character, thus making spiritual formation to young people important. Various types of activities in the development effort have been carried out by the spiritual leader at GPdI Eben Haezer Daya Murni. From there, the writer wants to know the extent of the role of spiritual development on the growth of youth character. If coaching is done well, then character growth will run well too. To find out the role of spiritual development on the character of youth, research related to this was carried out. With a quantitative approach, data collection techniques through questionnaires with a Likert scale, and data processing using SPSS obtained a correlation number of 0.812. Based on the correlation coefficient table, this figure is included in the very strong category. That is, there is a very strong correlation between the variables of spiritual development (X) and character growth (Y). Meanwhile, to see how much the X variable contributes to Y, the determinant coefficient test is carried out and gets a figure of 65.9%. From these results, it can be concluded that spiritual formation has an important role in the growth of youth character in the Eben Haezer Daya Murni church.Abstrak: Di zaman yang penuh godaan, membuat anak muda mudah jatuh dosa dan tidak bertumbuh secara karakter, sehingga membuat pembinaan rohani kepada kaum muda menjadi penting. Berbagai jenis kegiatan dalam upaya pembinaan telah dilakukan oleh pemimpin rohani di GPdI Eben Haezer Daya Murni. Dari situ, muncul keinginan penulis untuk mengetahui sejauh mana peranan pembinaan rohani tersebut terhadap pertumbuhan karakter pemuda. Jika pembinaan dilakukan dengan baik, maka pertumbuhan karakter akan berjalan baik pula. Untuk mengetahui peran dari pembinaan rohani terhadap karakter pemuda maka dilakukan penelitian terkait hal tersebut. Dengan pendekatan kuantitatif, teknik pengambilan data melalui angket dengan skala Likert, dan pengolahan data menggunakan SPSS diperoleh angka korelasi 0,812. Berdasarkan tabel koefisien korelasi, angka tersebut termasuk dalam kategori sangat kuat. Artinya, adanya korelasi yang sangat kuat antara variabel pembinaan rohani (X) dan pertumbuhan karakter (Y). Sedangkan untuk melihat berapa sumbangan variabel X terhadap Y, dilakukan uji Koefisien determinan dan mendapatkan angka sebesar 65,9 %. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembinaan rohani memiliki peranan penting dalam pertumbuhan karakter pemuda di gereja Eben Haezer Daya Murni.
CITATION STYLE
Rachelya, T., Pujiono, A., & Komaling, H. W. (2022). Peranan Pembinaan Rohani Terhadap Pertumbuhan Karakter Pemuda Remaja. EPIGNOSIS: Jurnal Pendidikan Kristiani Dan Teologi, 1(1), 43–53. https://doi.org/10.58232/epignosis.v1i1.3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.