Potensi komoditas laut Indonesia cukup menjanjikan salah satunya yaitu ikan. Perlakuan penanganan sangat penting dan mutlak diterapkan saat sebelum penangkapan, saat penangkapan, pengangkutan dan distribusi, pengolahan, pemasaran serta pengiriman. Peletakan ikan sangat penting terhadap kualitas ikan dan efektivitas dari sistem pendingin pada cool box. Nelayan biasanya meletakkan ikan secara sembarangan ke dalam palka/cool box, hal ini sangat memungkinkan terjadinya penurunan kualitas hasil tangkapan. Sehingga perlu dilakukan tindakan untuk mengurangi penurunan kualitas ikan dan memaksimalkan pendingin di dalam cool box. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi model peletakan ikan terhadap sirkulasi udara dingin di cool box pada kapal purse seine menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD). Terdapat dua variasi model penempatan ikan yang digunakan yaitu model vaiasi 1 (posisi peletakan ikan sejajar membujur) dan variasi model 2 (posisi peletakan ikan tersusun melintang). Permodelan menggunakan software Rhinocheros, kemudian dilakukan simulasi numerik menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD). Hasil simulasi numerik menunjukkan kontur kecepatan terbaik ada pada model 1 dengan kecepatan tertinggi 22 m/s dan distribusi temperatur menunjukkan kontur temperatur pada titik 1, 2 dan 3 terjadi penurunan temperatur 271 K (-2ºC), 268 K (- 5ºC) dan 266 K (-7ºC).
CITATION STYLE
Prayogi, U., Sa’adah, N., & Muhammad, R. G. (2023). Pengaruh Posisi Peletakan Ikan Terhadap Sirkulasi Udara Dingin Di Cool Box Pada Kapal Purse Seine Menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD). Zona Laut Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan, 262–271. https://doi.org/10.62012/zl.v4i3.31449
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.