Berdasarkan data laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 bahwa angka kejadian tindak pencurian di Indonesia sampai tahun 2014 masih tergolong tinggi. Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah kurangnya penerapan sistem keamanan pintu elektronis di rumah-rumah penduduk. Penggunaan kartu elektronis berbasis Near Field Communication (NFC) menjadi pilihan yang sesuai karena teknologi NFC memberikan jaminan keamanan yang lebih baik untuk teknologi yang sejenis dengan konsumsi daya yang rendah. Proses otentifikasi sistem keamanan pintu elektronis dilakukan dengan membaca kode unik dari kartu NFC Tag yang akan dicocokkan dengan kode unik kartu NFC di basis data sistem. Jika hasil otentifikasi telah benar, Arduino sebagai pusat pengendali akan mengaktifkan solenoid lock door sehingga pintu akan terbuka. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa jarak pembacaan sesungguhnya dari kartu NFC Tag sebesar 7 cm dengan jangkauan sudut pembacaan antara 0o - 85o. Tingkat keberhasilan sistem dalam melakukan proses otentifikasi sebesar 100%.
CITATION STYLE
Kurnianto, D., Nugraha, E. S., & Ekaristi, V. K. (2017). Penerapan Kartu Elektronis Berbasis Near Field Communication (NFC) Pada Sistem Keamanan Pintu Rumah Cerdas. JURNAL INFOTEL, 9(1), 122. https://doi.org/10.20895/infotel.v9i1.150
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.