Augmented dan Virtual Reality merupakan media pembelajaran yang interaktif dan menarik yang mengkombinasikan konten dunia nyata dan virtual. Selain itu, media pembelajaran ini dapat menjadi modalitas untuk eksplorasi stimulasi sensorik dan motorik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Edukasi yang diadakan di SLB Negeri PKK Provinsi Lampung oleh tim PKM ITERA bertujuan untuk mengenalkan pada guru-guru manfaat dan fungsi Augmented dan Virtual Reality ke pada siswa. Metode yang digunakan berupa teknik ceramah dan peragaan sebagai sosialisasi kepada guru guru dengan beberapa tahapan, yang diawali dengan persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pengetahuan dan kemampuan 23 orang guru pada persentase skor capaian dari yang sebelumnya rerata ≤50% menjadi ≥76%. Pada interpretasi juga meningkat yang rerata sebelumnya “tidak baik” menjadi “sangat baik”. Hasil analisis diperoleh dari rerata perbedaan di lima indikator penilaian pada masing-masing materi Augmented dan Virtual Reality. Jadi, potensi siswa terfasilitasi pada sarana eksplorasi semakin tinggi.
CITATION STYLE
Setiawan, R., Nova Resfita, Putri Kholida, Raditia Fath Kharomatudzaky, Sekar Ambarsari Sujatmiko Putri, Sepiah Dwi Cahyani, … Pingki Novita Berliana. (2023). Edukasi Penggunaan Media Pembelajaran Alternatif untuk Eksplorasi Sensorik dan Motorik ABK. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(6), 1618–1628. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i6.11512
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.