Tumbuhan sebagai sumber daya alam selain berfungsi menghasilkan oksigen dan menyediakan makanan bagi manusia, juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Mulai dari akar, batang, daun, bunga, buah hingga bijinya dapat dikonsumsi dan digunakan sebagai bahan obat. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat diolah antara lain dengan cara diekstrak,dibuat jamu, dan dibuat sebagai teh herbal. Tumbuhan sudah menjadi bagian pengobatan tradisional yang sudah sejak lama dipercaya masyarakat dapat mengobati beberapa jenis penyakit dan pengetahuan tersebut diwariskan secara turun temurun. Hal ini sangat mungkin karena tumbuhan mengandung senyawa aktif yang dapat berfungsi baik sebagai anti bakteri, anti jamur maupun sebagai anti imflamasi. Bach To Nature, kembalilah ke alam. Pola pemikiran ini sekarang kembali digalakkan terutama terkait dengan pemanfaatan tumbuhan sebagai obat alami atau tradisional. Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional memiliki beberapa keunggulan yaitu dinilai bebas dari bahan kimia berbahaya, tidak memiliki efek samping dan tidak beresiko terhadap kesehatan. Selain itu bahannya mudah didapat dan diolah sehingga tidak memerlukan beaya yang mahal. Mahalnya obat modern juga menjadi salah satu alasan bagi masyarakat untuk kembali memanfaatkan obat tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biodiversitas tumbuhan yang berkhasiat obat dan pemanfaatannya oleh masyarakat di Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode observasi dan wawancara langsung dengan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 42 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat di Desa Kedisan Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Berbagai jenis tumbuhan obat tersebut dinilai berkhasiat untuk mengobati beberapa penyakit seperti luka, pendarahan, sakit pinggang, gatal-gatal, tekanan darah tinggi, perut kembung, gangguan pencenaan, batuk, demam, pusing, rematik beri-beri, wasir, diare, impoten, peluruh dahak, mata buram, dan keracunan dan juga dapat menghilangkan flek hitam di wajah, membasmi ketombe dan menjaga stamina. Bagian tumbuhan yang paling dominan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat adalah daunnya, yaitu sebanyak 0,54%. Kata Kunci : Biodiversitas, Tumbuhan Obat
CITATION STYLE
I Gusti Ayu, R., Kadek, Y. S., Ni Made, W., & I Made, S. (2023). BIODIVERSITAS TUMBUHAN OBAT DI DESA KEDISAN KECAMATAN TEGALLALANG KABUPATEN GIANYAR. Emasains : Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains, 12(2), 88–95. https://doi.org/10.59672/emasains.v12i2.3171
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.