Medication error (kesalahan pengobatan) adalah kesalahan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dalam merawat pasien yang sebenarnya dapat dicegah dan berisiko terjadi di berbagai rangkaian layanan kesehatan, termasuk perawatan di rumah sakit. Kesalahan obat dapat terjadi di setiap rangkaian layanan obat dimulai dari tahap prescribing, transcribing, dan dispensing. Oleh karena itu, diperlukan gambaran umum dan penyebab kesalahan dalam tahap prescribing, transcribing dan dispensing. Penelitian ini merupakan penelitian campuran (mixed methode) dengan pendekatan prospektif dan triangulasi data. Potensi kesalahan pada tahap prescribing yaitu tidak adanya aturan pakai pada obat, tanggal permintaan resep, nama dokter, rute pemberian obat, bentuk sediaan obat dan tulisan dokter yang kurang jelas. Pada tahap transcribing, potensi kesalahan berupa tidak ada durasi, rute dan status pasien. Tidak ditemukan kesalahan di tahap dispensing. Beberapa kesalahan disebabkan adanya kegagalan komunikasi antar petugas, tidak dilakukan double check, gangguan lingkungan dan minimnya petugas di depo rawat inap. Pelu ditingkatkan kolaborasi antar petugas, optimalisasi penggunaan e-resep dan menambah jumlah petugas farmasi di depo rawat inap.
CITATION STYLE
Adhiningsih, P. D. S., Aspiranti, T., Kesumah, N., & Muhardi, M. (2024). Analisis Penyebab Medication Error pada Pasien Rawat INAP (Studi Kasus di RS Tmc-Kota Tasikmalaya). JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(1), 613–619. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3242
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.