Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk hayati dan pupuk pelengkap alkalis serta interkasi antara kedua faktor perlakuan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar, Kabupaten Pesawaran pada Oktober 2019 – Januari 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial (3x3) dengan tiga ulangan sebagai kelompok dan terdapat 9 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk hayati dan pupuk pelengkap alkalis serta interaksinya berpengaruh nyata hampir pada semua variabel pengamatan, namun tidak terjadi interaksi pada variabel panjang buah. Aplikasi pupuk hayati 30 ml/l yang disertai aplikasi pupuk alkalis 2 g/l menghasilkan bobot buah tertinggi yaitu 5,81 kg/tanaman dan lebih tinggi dibanding tanpa perlakuan yang hanya menghasilkan 2,7 kg/tanaman. Aplikasi pupuk hayati konsentrasi 30 ml/l mampu meningkatkan produksi buah semangka per tanaman sebesar 92,59% dari 2,70 kg/tanaman menjadi 5,20 kg/tanaman, sementara aplikasi pupuk pelengkap alkalis konsentrasi 2 g/l mampu meningkatkan produksi buah semangka per tanaman sebesar 46,6% dari 2,70 kg/tanaman menjadi 3,96 kg/tanaman. Peningkatan tersebut disertai dengan meningkatnya panjang tanaman, jumlah bunga betina, jumlah buah/tanaman, bobot per buah, diameter buah dan panjang buah.
CITATION STYLE
Delvia, N. C., Hendarto, K., Ginting, Y. C., & Pangaribuan, D. H. (2022). PENGARUH APLIKASI PUPUK HAYATI DAN PUPUK PELENGKAP ALKALIS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SEMANGKA (Citrullus vulgaris Schard). Jurnal Agrotek Tropika, 10(4), 579. https://doi.org/10.23960/jat.v10i4.6464
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.