ABSTRAK Latar Belakang : Pendokumentasian catatan perkembangan pasien terintegrasi (CPPT) merupakan alat komunikasi dalam asuhan terintegrasi yang dilakukan oleh professional pemberi asuhan (PPA) dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Dokumentasi tidak lengkap akan membentuk kerangka kerja yang tidak baik yang akan memperburuk kerangka kerja PPA, karena dokumentasi penting kaitannya dengan praktek professional baik tenaga dokter, perawat, apoteker dan nutrisionist untuk menghindari kejadian tak diharapkan (KTD), medication error dan intervention error. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor yang paling mempengaruhi PPA dalam pendokumentasian catatan perkembangan pasien terintegrasi (CPPT) di Ruang Rawat Inap RS X Kota Padang. Metode Penelitian : Rancangan penelitian adalah non eksperimen atau survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Yang dilakukan pada bulan Mei 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah Profesional pemberi asuhan (PPA) terdiri dari dokter, perawat, apoteker dan ahli gizi. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah proportional random sampling dengan jumlah sampel 57. Analisa data yang digunakan adalah Chi Square. Hasil Penelitian : gambaran hasil penelitian ini menjukkan bahwa penelitian yang dilakukan RS X didapatkan kelengkapan CPPT oleh 4 profesional pemberi asuhan (PPA) masih ditemukan pengisian CPPT yang tidak lengkap 73.7% Kesimpulan : Didapatkan kelengkapan pendokumentasian catatan perkembangan pasien terintegrasi (CPPT) di RS X Padang tidak lengkap. ABSTRACT Background : Documentation of integrated patient progress notes (CPPT) is a communication tool in integrated care carried out by professional care providers (PPA) in providing health services to patients. Incomplete documentation will form an unfavorable framework that will worsen the PPA framework, because documentation is important in relation to the professional practice of doctors, nurses, pharmacists and nutritionists to avoid unexpected events (KTD), medication errors and intervention errors. Aims: This study aims to examine the factors that most influence PPA in the documentation of integrated patient development records (CPPT) in the Inpatient Room of RS X Padang City. Methods: The research design was a non-experimental or analytic survey with a cross sectional approach. Which was conducted in May 2018. The population in this study was Professional Care Providers (PPA) consisting of doctors, nurses, pharmacists and nutritionists. The sampling technique of this study was proportional random sampling with a sample size of 57. The data analysis used was Chi Square. Results: the description of the results of this study shows that the research conducted by RS X obtained completeness of CPPT by 4 professional care givers (PPA) still found incomplete filling of CPPT 73.7% Conclusion: It was found that the documentation of integrated patient development records (CPPT) at RS X Padang was incomplete.
CITATION STYLE
Saputra, N., Malini, H., & Susanti, M. (2021). Gambaran Kelengkapan Pendokumentasian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) di Rumah Sakit X Kota Padang. JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU, 12(2), 166–174. https://doi.org/10.55426/jksi.v12i2.155
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.