REDESAIN SISTEM ELEKTRIKAL STADION CITARUM (BAGIAN SISTEM PENERANGAN)

  • Sihombing A
  • Karnoto K
  • Hermawan H
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sesuai fungsi Stadion Citarum sebagai sarana olahraga, ketersediaan penerangan berguna untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada atlet dalam melakukan kegiatan olahraga, serta bagi para penonton dan penyiar untuk menyaksikan dan merekam pertandingan. Namun sejak tahun 2007, Stadion Citarum tidak dapat menyelenggarakan pertandingan sepak bola akibat adanya keterbatasan dalam nilai iluminasi pada penerangan lapangan. Oleh karena itu, penulis akan merancang sistem penerangan buatan pada lapangan Stadion Citarum, serta membandingkan antara penempatan titik lampu dengan desain 4 titik dan desain melingkar menggunakan software Dialux 4.13 yang mengacu pada SNI 03-3647-1994 untuk nilai iluminasi dan tingkat silau. Hasil dari simulasi dengan menggunakan lampu Philips ArenaVision MVF404 didapatkan bahwa jumlah iluminasi rata-rata pada desain 4 titik (244 lux) lebih kecil dibanding desain melingkar (272 lux), pada kelas 2 jumlah iluminasi rata-rata pada desain 4 titik (406 lux) lebih kecil dibanding desain melingkar (461 lux), pada kelas 3 jumlah iluminasi rata-rata pada desain 4 titik (1333 lux) lebih besar dibanding desain melingkar (1229 lux). Secara keseluruhan nilai iluminasi pada desain 4 titik dan desain melingkar telah sesuai dengan standar SNI 03-3647-1994, yaitu kelas 1 sebesar 200 lux, kelas 2 sebesar 300 lux dan kelas 3 sebesar 1000 lux.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sihombing, A. H., Karnoto, K., & Hermawan, H. (2019). REDESAIN SISTEM ELEKTRIKAL STADION CITARUM (BAGIAN SISTEM PENERANGAN). TRANSIENT, 7(4), 1099. https://doi.org/10.14710/transient.7.4.1099-1105

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free