Perubahan penggunaan lahan pada daerah mampu mempengaruhi karakteristik hidrologinya dan oleh karena itu dapat menjadi kriteria penentuan apakah daerah tersebut kritis secara hidrologis. Perubahan penggunaan lahan di suatu DAS juga mempengaruhi debit puncak, yang merupakan indikator penggunaan lahan yang lebih baik atau lebih buruk di suatu DAS. Peningkatan limpasan terbesar di DAS disebabkan oleh berkurangnya lahan resapan air akibat alih fungsi lahan yang tidak direncanakan serta tanpa berwawasan lingkungan. disebabkan oleh berkurangnya luas Berdasarkan pengaruh suatu fungsi lahan sebagai pengatur siklus hidrologi, maka perubahan tata guna lahan terhadap karakterisitik hidrologi perlu dikaji lebih lanjut. Penggunaan karakteristik hidrologi terhadap stud ini berupa luas DAS, panjang sungai utama, Lc, koefisien kekasaran DAS, kemiringan,dan koefisien limpasan. Parameter lainnya meliputi penggunaan tata guna lahan di wilayah DAS Citanduy (Sub DAS Pataruman) pada tahun pengamatan 2017-2018.
CITATION STYLE
Doni Arianto, Lily Montarcih Limantara, & Sri Wahyuni. (2023). Studi Perubahan Karakteristik Hidrologi (Debit Puncak dan Waktu Puncak) Akibat Perubahan Tata Guna Lahan di DAS Citanduy. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 4(1), 64–77. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.006
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.