Berdasarkan observasi pembelajaran Biologi di MAN 3 Malang, secara garis besar kegiatan pembelajaran Biologi masih menggunakan model ceramah sehingga pembelajaran cenderung pasif. Diperlukan proses pembelajaran yang inovatif, menarik dan menyenangkan melalui penerapan PBL dipadu STAD berbasis Lesson Study (LS). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan PBL dipadu STAD berbasis LS. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Langkah-langkah PTK melalui LS meliputi perencanaan, pelaksanaan terintegrasi dengan observasi, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan 2 siklus, jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) Meningkatnya kualitas pembelajaran setiap pertemuan dalam setiap siklus dan meningkatnya persentase keterlaksanaan pembelajaran dari siklus 1 ke siklus 2, yaitu sebesar 75,6% (siklus 1) dan 95,6% (siklus 2). (2) Meningkatnya aktivitas belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 dengan persentase aktivitas belajar siswa 50% (siklus 1) dan 100% (siklus 2). (3) Meningkatnya hasil belajar kognitif siswa dari siklus 1 sebesar 65% ke siklus 2 sebesar 100%. (4) Hasil belajar afektif siswa mengalami peningkatan dari siklus 1 sebesar 65% ke siklus 2 sebesar 100%. (5) Hasil belajar psikomotorik siswa mengalami peningkatan dari siklus 1 sebesar 50% ke siklus 2 sebesar 100%.
CITATION STYLE
Widyaningrum, D. A. (2016). Penerapan Model Problem Based learning (PBL) dipadu Student Team Achievement Division (STAD) melalui Lesson Study (LS) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa MAN 3 Malang. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 5(1), 27–34. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v5i1.86
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.