SEMIT: ASAL MUASAL BAHASA ARAB

  • Rezi M
  • Amrina A
N/ACitations
Citations of this article
135Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Semit merupakan gabungan dari bahasa-bahasa berdekatan yang dinisbahkan kepada Sam bin Nuh (Sam adalah salah satu dari anak-anak Nuh) dalam kitab Safar Takwin (kitab Kejadian) diceritakan tentang tiga orang keturunan Nuh (Ham, Sam, dan Yafit). Dalam kitab tersebut juga disebutkan keturunan Sam bin Nuh, yaitu Elam, Asyur, Arfakasyad, dan Aram, dari mereka inilah berkembang bahasa dan bangsa Semit itu. Adapun cabang-cabang bahasa Semit dan bangsanya tergambar dalam “Syajarah Al-Lughaatus Saamiyah” yaitu bagian utara adalah Kan’aniyah (Ajritiyah, Kan’an Kuno, Muabiyah, Finiqiyah, dan Ibriyah) dan Aramiyah. Sedangkan bagian selatan terbagi kepada Arab Selatan (Ma’iniyah, Sabaiyah, Hadramiyah, Quthbaniyah, Habsyiah) dan Arab Utara yang terbagi kepada Arab Baidah (Tsamudiyah, Shafawiyah, Lihyaniyah) dan Arab Baqiyyah (Hijaziyah dan Tamim) Bahasa yang tertua dari keluarga bahasa Semit adalah Bahasa Arab, karena bahasa Arab adalah  bahasa Semit yang terdekat dengan bahasa Semit lama. Penutur bahasa-bahasa itu berasal dari keturunan Sam anak Nuh a.s. Negri asal bangsa Semit adalah Arab.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rezi, M., & Amrina, A. (2019). SEMIT: ASAL MUASAL BAHASA ARAB. Lughawiyah: Journal of Arabic Education and Linguistics, 1(2). https://doi.org/10.31958/lughawiyah.v1i2.1524

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free