Pengaruh Lama Paparan Pestisida Terhadap Aktivitas Kolinesterase, Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) pada Pekerja yang Terpapar Pestisida Golongan Organofosfat

  • Wulandari D
  • Ragil Santoso A
N/ACitations
Citations of this article
76Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pestisida merupakan racun yang sengaja dibuat oleh manusia untuk membunuh organisme pengganggu tanaman dan insekta penyebar penyakit. Organofosfat merupakan jenis pestisida yang paling banyak di gunakan di bidang pertanian. Paparan pestisida yang terlalu sering dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Biomarker yang paling sering dipakai dalam menentukan gejala keracunan pestisida adalah kadar kolinesterase. Oleh karena itu pada penelitian ini akan diteliti pengaruh lama paparan pestisida terhadap kolinesterase (ChE) dan transaminase (SGOT dan SGPT). Pemeriksaan kolinesterase dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri menggunakan reagen thiol 5,5'-dithio-bis (2-nitro asam benzoat) (DTNB), sedangkan pemeriksaan SGOT dan SGPT dilakukan menggunakan photometer. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara lama paparan pestisida organofosfat dengan kadar SGOT, SGPT, dan kolinesterase. Hal ini disebabkan karena seluruh responden tertib dalam pemakaian APD selama bekerja.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wulandari, D. D., & Ragil Santoso, A. P. (2020). Pengaruh Lama Paparan Pestisida Terhadap Aktivitas Kolinesterase, Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) pada Pekerja yang Terpapar Pestisida Golongan Organofosfat. Jurnal Sains Dan Terapan Kimia, 14(1), 9. https://doi.org/10.20527/jstk.v14i1.6516

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free