Upaya untuk melestarikan budaya harus dimulai dari bahasa daerah dimana dengan nilai-nilai budaya tersebut dapat dibagikan atau dikomunikasikan di antara anggota masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui ragam bahasa daerah yang merujuk pada istilah dalam bahasa Indonesia dalam video “Tik Tok” serta peran media tersebut dalam memperkenalkan ragam Bahasa Daerah sebagai bentuk ekspresi budaya bangsa. Penelitian ini menggunakan perspektif dari new media untuk mendiskusikan persoalan tersebut. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif. The source of the data obtained is from primary data in the form of a Tiktok video entitled: Compilation of regional languages. The data collection technique uses documentation techniques, namely identifying videos of various regional languages in Tiktok. Data analysis technique using reduction technique. Hasil penelitian menunjukan ragam bahasa yang terdapat dalam video TikTok yang sudah dikumpulkan oleh peneliti, terdapat ragam bahasa dari Daerah Jawa, Sunda, Solo, Minang, Banyumas, dan Manado. Peran media sosial yaitu video tiktok terkait ragam bahasa atau penyebutan Bahasa Daerah dalam memperkenalkan budaya Bahasa Indonesia sehingga dapat menjadikan Bahasa Indonesia yang beragam menjadi populer, terwariskan atau ditirukan, dan diterima dilapisan masyarakat. Video tiktok sudah menjadikan budaya Indonesia yaitu Bahasa Indonesia menjadi populer diterima disetiap seluruh masyarakat baik negeri atau luar negeri. Efforts to be with culture must start from the local language where the cultural values can be shared or communicated among community members. This paper aims to find out the variety of regional languages that refer to the terms in Indonesian in the video "Tik Tok" and the role of the media in introducing various regional languages as a form of national cultural expression. For these problems, this study uses the perspective of new media. The research method uses qualitative research. The results show the variety of languages contained in the TikTok videos that have been collected by researchers, there are various languages from the Java, Sundanese, Solo, Minang, Banyumas, and Manado regions. The role of social media is tiktok videos related to various languages or the mention of regional languages in introducing Indonesian culture so that they can make various Indonesian languages popular, inherited or imitated, and accepted in society. Tiktok videos have made Indonesian culture, namely the Indonesian language, become popular which is accepted by all people, both country and abroad.
CITATION STYLE
Nauvalia, N., & Setiawan, I. (2022). Peran media “Tik Tok” dalam memperkenalkan budaya Bahasa Indonesia. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 6(1), 126–138. https://doi.org/10.22219/satwika.v6i1.20409
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.