This study is Journalists and Media Reality (Qualitative Research in Bandung City) aims to determine the definition of journalists in Bandung City towards media reality, the trigger factors for media neutrality adoption, and how the effect of implementing media neutrality on journalists. In order to provide an overview and experience of media neutrality experienced by journalists in the city of Bandung, this study is more suitable to use a descriptive qualitative approach. Based on unstructured interviews and role observations with five journalists, the results showed that the informants gave a very diverse and complex definition of media neutrality, but in principle it led to the word impartial. The informants also admitted that the triggering factor for them to understand and implement media neutrality was the awareness to carry out their obligations as journalists. Meanwhile, the effect of implementing media neutrality is focused on two poles, namely positive and negative. In order to minimize negative camps, informants work in accordance with the code of ethics and stay away from and eliminate potentials that could interfere with the enforcement of neutrality.Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengertian wartawan di Kota Bandung terhadap realitas media, faktor pemicu pengiplementasian netralitas media, dan bagaimana efek pengiimplementasian netralitas media terhadap wartawan. Guna memberikan gambaran dan pengalaman mengenai netralitas media yang dialami oleh para wartawan di Kota Bandung, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengmpulan data dilakukan dengan wawancara tidak terstruktur dan pengamatan berperan kepada lima wartawan, hasil penelitian menunjukkan bahwa, para informan memberikan pengertian netralitas media yang sangat beragam dan kompleks namun pada prinsipnya mengarah pada kata tidak berpihak. Para informan juga mengakui faktor pemicu mereka mengerti dan mengimplementasikan netralitas media adalah karena kesadaran untuk melaksanakan kewajiban sebagai wartawan. Sedangkan efek pengimplementasian netralitas media tertuju pada dua kutub, yaitu positf dan negatif. Guna meminimalisir kubu negatif informan bekerja dengan menaati kode etik dan menjauhi serta menghilangkan potensi-potensi yang bisa mengganggu penegakkan sikap netralitas
CITATION STYLE
Wibawa, D. (2020). Wartawan dan Netralitas Media. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 185–206. https://doi.org/10.15575/cjik.v4i2.10531
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.