Permukiman kumuh merupakan kawasan dengan kualitas infrastruktur yang tidak terjamah oleh pertumbuhan dan pembangunan perkotaan. Penataan permukiman kumuh merupakan proses penyelesaian permukiman kumuh dengan fokus penataan pada tujuh komponen , yaitu penataan bangunan, jalan lingkungan, air bersih, sanitasi, drainase, pengelolaan persampahan, dan proteksi kebakaran. Upaya penyelesaian permukiman kumuh dapat memberikan dampak bagi kualitas hidup masyarakat setempat. Kondisi kualitas hidup yang diteliti pada penelitian ini adalah kondisi sosial dan ekonomi pada masyarakat Kawasan HP 00001 Kelurahan Mojo, Kota Surakarta. Pemilihan kawasan tersebut didasarkan pada kondisi kawasan permukiman kumuh yang sudah selesai pada tahapan penataan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak penataan permukiman kumuh terhadap kualitas hidup pada Kawasan HP 00001 Kelurahan Mojo. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dengan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penggunaan metode penelitian kuantitatif dilakukan pada pengujian hipotesis untuk melihat perubahan kualitas hidup dengan analisis paired sample t-test. Metode penelitian kualitatif dilakukan untuk melihat dampak penataan permukiman kumuh terhadap kualitas hidup dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan, kuesioner, dan wawancara terhadap masyarakat Kawasan HP 00001. Hasil dari pengumpulan data kuesioner tersebut menjadi input untuk analisis paired sample t-test. Dari hasil pengujian hipotesis paired sample t-test, didapatkan kesimpulan bahwa pada Kawasan HP 00001 terdapat perubahan kualitas hidup baik dari kondisi ekonomi maupun sosial. Perubahan yang terjadi pada kondisi sosial yaitu kondisi kesehatan, perilaku, interaksi sosial, dan keamanan terhadap bahaya kebakaran. Perubahan yang terjadi pada kondisi ekonomi yaitu perubahan pada pendapatan dan kepemilikan aset masyarakat. Adapun pekerjaan dan kepuasan kerja masyarakat tidak mengalami perubahan sebelum dan sesudah penataan permukiman kumuh. Hal tersebut mengakibatkan adanya dampak signifikan dan dampak tidak signifikan. Dampak signifikan terjadi pada kondisi kesehatan, perilaku masyarakat, interaksi sosial, ke a manan terhadap bahaya kebakaran, pendapatan, dan kepemilikan aset. Dampak tidak signifikan terjadi pada pekerjaan dan kepuasan kerja.
CITATION STYLE
Fakhri, H., Astuti, W., & Andini, I. (2023). Penataan Permukiman Kumuh di Kawasan HP 00001 Kelurahan Mojo dan Dampaknya terhadap Kualitas Hidup Masyarakat. Desa-Kota, 5(1), 64. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v5i1.67515.64-76
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.