Kegiatan pembelajaran scientific akan berjalan baik apabila guru telah memahami apa itu pendekatan scientific. Karena itu, permasalahan penelitian diarahkan pada bagaimana pemahaman guru geografi tehadap pendekatan scientific? Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dan populasi penelitiannya seluruh guru geografi di SMA Negeri di Kota Bandung, berjumlah 55 orang. Teknik analisis data menggunakan perhitungan prosentase, chi kuadrat (x2), dan korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pemahaman guru terhadap pendekatan scientific sebagian besar tergolong sedang sampai tinggi. Sisanya berada pada tingkat pemahaman rendah. Tingkat pemahaman cukup tinggi tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh pengalaman guru selama mengajar. Selain itu, kemampuan dan pengetahuan guru dalam memanfaatkan dan mengoptimalkan informasi yang sangat baik mengenai pendekatan scientific, baik informasi melalui internet, sosialisasi, dan lain-lain. Selain pemahaman, respon guru terhadap penerapan pendekatan scientific mendapat respon sangat positif. Pemahaman dan respon yang sangat baik tersebut, dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tingkat pendidikan, latar belakang keilmuan, lama dan beban mengajar, keikutsertaan dalam pelatihan, penguasaan metode dan media, intensitas membaca, dan etos kerja guru. Faktor-faktor tersebut memberikan pengaruh signifikan pemahaman guru terhadap pendekatan scentific.
CITATION STYLE
Ayuni, F. N. (2016). PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI. Jurnal Geografi Gea, 15(2). https://doi.org/10.17509/gea.v15i2.3542
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.