Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Gaya kepemimpinan, nilai karakter, prrestasi kerja dan kebijakaan yang diterapkan oleh ke 5 (lima) Kapolri pada masa kemerdeakaan hingga Orde Baru. Metode yang digunakan adalah metoda deskriptif kualitatif yaitu mengevaluasi pendapat, sikap, dan perspektif para ahli dan tokoh yang terkait dengan variabel penelitian. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Gaya kepemimpinan dan nilai karakter ke lima mantan Kapolri di atas adalah keteladanan, menerapkan semangat korps. disiplin, tegas, berani, gigih, pantang menyerah, komit terhadap profesinya, dan dengan jiwa nasionalisme tinggi. Hasil serta prestasi kerja meliputi fundamen institusi Polri, serta pembentukan organisasi Polri Perubahan organisasi di tingkat Mabes, dan kebijaksanaan ikut berperan dalam Polisi Internasional Pembentukan Samsat, pemberantasan peredaran narkotika, serta mengungkap kasus korupsi memantapkan kedudukan dan tugas satuan Brigade Mobil dan sikap melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat; pembentukan Satuan Unit Reaksi Cepat, Pemekaran kelembagaan Polri sesuai dengan jumlah propinsi yang ada. Warisan sistem dan kebijakan meliputi: Semangat korps, Sekolah kepolisian, “Bhayangkara”, semboyan Tri Brata, Satuan Polisi Perairan, Polisi Udara, Polisi Lalu Lintas, laboratorium kriminal NCB Intepol dan Polisi Wanita., Struktur organisasi Mabes, pemberantasan berbagai tindakan kejahatan, sikap melayani masyarakat, Samsat, pola pemberantasan korupsi, slogan Kepolisian, serta pelaksanaan Satuan Unit Reaksi Cepat.
CITATION STYLE
Sutrisno, S. (2023). Gaya Kepemimpinan Kaporli dan Nilai Karakter Pada Masa Kemerdekaan Sampai Orde Baru (Tahun 1945-1998). Herodotus: Jurnal Pendidikan IPS, 6(2), 132. https://doi.org/10.30998/herodotus.v6i2.14480
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.