Budaya komunikasi virtual sebagai suatu kebiasaan baru yang dillakukan pada masa pandemic covid-19 secara virtual atau tidak langsung dengan melalui media sosial. Dalam dunia virtual CMC (Computer Mediatied Communication) seseorang dapat saling berinteraksi meskipun tidak dalam lokasi yang sama, namun ekspresi, emosi seseorang tidak terwakilkan seluruhnya karena proses komunikasi hanya melalui layar (face-to screen). Adanya pandemi Covid-19 dinilai mengubah pola komunikasi masyarakat. Dimana komunikasi yang biasanya dapat dilakukan secara tatap muka, kini harus dilakukan secara virtual karena adanya kebijakan social distancing dari pemerintah. cara berkomunikasi tidak hanya bisa dilakukan dengan face to face saja. Akan tetapi dapat dilakukan secara virtual untuk memudahkan dan memanfaatkan adanya media sosial yang ada. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan library research. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui budaya komunikasi virtual pada masa pandemi Covid-19. Dan hasil dari temuan ini media komunikasi virtual yang sering digunakan dalam agenda rapat ataupun pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 seperti zoom, skype for business dan gotomeetings.
CITATION STYLE
Putri, F. A. (2021). Budaya Komunikasi Virtual Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pembelajaran Daring di UIN Walisongo Semarang). Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Kajian Islam, 7(2), 253. https://doi.org/10.37064/jki.v7i2.8646
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.