Abstrak Penelitian ini merupakan peneliti eksperimen dengan menggunakan sampel sebanyak 7 siswa yang memiliki skors rendah dari 36 siswa. Pengumpulan data dengan menggunakan skala psikologi, diberikan sebanyak dua kali yakni sebelum diberikan tindakan dan sesudah diberikan tindakan, tindakan tersebut berupa layanan konseling kelompok teknik cognitive retructuring. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik pengolahan data statitiska uji z Wilcoxon. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah layanan konseling kelompok sebagai variabel bebas dan motivasi belajar sebagai variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh penelitian pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Tawangsari terdapat pengaruh layanan konseling kelompok melalui Teknik Cognitive Retructuring untuk meningkatkan Motivasi Belajar pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Tawangsari Sukoharjo tahun ajaran 2018/2019 hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut: Motivasi belajar siswa sebelum mendapatkan layanan konseling kelompok rendah dengan skors rata-rata 33,625. Setelah mendapatkan layanan konseling kelompok skor rata-rata naik menjadi 65,63. Berdasarkan analisis data dengan uji tes dapat dilihat bahwa to = 2,366 sedangkan tabel nilai kritis wilcoxon pada taraf signifikasi 5 % diperoleh zt = 2,00 dengan demikian zo > zt. Maka dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa di kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Tawangsari, artinya semakin besar frekuensi layanan konseling kelompok, semakin tinggi motivasi belajar siswa. Kata kunci: modul, ketrampilan dasar konseling, konseling Abstract This study is an experimental researcher using a sample of 7 students who had a low suspension of 36 students. Data collection using a psychological scale was given twice namely before being given the action and after being given the action, the action was in the form of counseling services for cognitive retructuring technique group. The collected data is then analyzed using statistical data processing techniques Wilcoxon z test. The variables examined in this study were group counseling services as independent variables and learning motivation as the dependent variable. Based on the results of research and data analysis obtained in the XI IPS 3 students of SMA 1 Tawangsari there was the influence of group counseling services through Cognitive Retructuring Techniques to increase Learning Motivation in IPS XI 3 students of SMA 1 Tawangsari Sukoharjo the 2018/2019 school year. concluded as follows: Student learning motivation before getting low group counseling services with an average suspension of 33,625. After getting counseling services the group scores increased on average to 65.63. Based on data analysis with test tests it can be seen that to = 2.366 while the critical value table Wilcoxon at the significance level of 5% is obtained zt = 2.00 thus zo> zt. Then it can be concluded that the group counseling service influences students 'motivation in class XI IPS 3 in SMA 1 Tawangsari, meaning that the greater the frequency of group counseling services, the higher students' learning motivation.
CITATION STYLE
Kurniawan, R. A., Hidayati, A., & Maynawati, A. F. R. N. (2019). PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK COGNITIVE RETRUCTURING (CR) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA. Advice: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 1. https://doi.org/10.32585/advice.v1i1.281
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.