Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan biotin terhadap produksi kitinase yang diisolasi dari Trichoderma viride FNCC 6013. Kitinase merupakan enzim yang menghidrolisis kitin menjadi gula sederhana seperti N-asetilglukosamin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kitinase yang diisolasi dari Trichoderma viride FNCC 6013, mengkaji pengaruh penambahan biotin terhadap pertumbuhan Trichoderma viride FNCC 6013 dan produksi kitinase, mendapatkan informasi karakter kitinase hasil isolasi. Media untuk kurva pertumbuhan Trichoderma viride FNCC 6013 dan produksi kitinase dibuat variasi dengan variasi penambahan biotin 0,1 mg/mL dan 0,3 mg/mL serta tanpa penambahan biotin. Selanjutnya kitinase dimurnikan dengan fraksinasi amonium sulfat dan dialisis kemudian diuji aktivitas dan karakternya. Pertumbuhan Trichoderma viride FNCC 6013 dan produksi kitinase meningkat dengan adanya biotin namun tidak signifikan. pH dan suhu optimum kitinase yang diproduksi dari media tanpa penambahan biotin, dengan penambahan biotin 0,1 mg/mL dan 0,3 mg/mL berturut-turut adalah pada pH = 3,6; 4,2 dan 4,2 serta suhu 27,5°C, 29°C dan 29°C.
CITATION STYLE
Putra, D. P., Wuryanti, W., & Sriatun, S. (2014). Pengaruh Penambahan Biotin terhadap Produksi Kitinase dari Trichoderma Viride FNCC 6013. Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 17(1), 6–11. https://doi.org/10.14710/jksa.17.1.6-11
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.