Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk e-LKPD berbasis Problem Based Learning yang layak digunakan serta menunjukkan respon guru dan peserta didik terhadap produk yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang dibatasi sampai tahap development. Subjek penelitian ini yaitu e-LKPD berbasis Problem Based Learning pada materi reaksi redoks yang diujikan kepada 2 guru kimia dan 48 peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 9 Pontianak. Lembar penilaian kelayakan, angket respon guru dan peserta didik digunakan sebagai alat pengumpul data. Hasil dari penilaian kelayakan materi, kegrafikan dan kebahasaan secara berturut-turut adalah 94,1%, 95,4% dan 90,8% termasuk kriteria sangat layak. Hasil respon guru dinyatakan bahwa e-LKPD termasuk kriteria sangat baik dengan persentase rata-rata 87,8%. Hasil respon peserta didik uji perseorangan 74,7% kriteria baik, uji kelompok kecil 76,5% kriteria baik dan uji lapangan 83,4% termasuk kriteria sangat baik. Berdasarkan data hasil analisis dapat disimpulkan bahwa e-LKPD berbasis Problem Based Laerning dapat diterapkan dalam pembelajaran kimia, khususnya pada materi reaksi redoks.
CITATION STYLE
Nurmasita, N., Enawaty, E., Lestari, I., Hairida, H., & Erlina, E. (2023). Pengembangan e-LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada Materi Reaksi Redoks. Jambura Journal of Educational Chemistry, 5(1), 11–20. https://doi.org/10.34312/jjec.v5i1.15991
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.