Tulisan ini akan menjelaskan bagaimana pengaruh pertarungan wacana antara tagar #PolitikDinasti dan #GibranTeguh terhadap fenomena kemenangan anak sulung presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, dalam Pilkada Kota Surakarta tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan melihat opini masyarakat milenial kota Surakarta tentang pertarungan wacana di media sosial terhadap preferensi politiknya pada Pilkada Kota Surakarta tahun 2020 silam. Penelitian ini menarik, karena setidaknya terdapat 3 temuan. Pertama, dominasi preferensi politik masyarakat cenderung ke arah golongan putih (golput) karena adanya pertarungan wacana kontra terhadap karakter Gibran yang lekat dengan politik dinasti. Kedua, kondisi ini kemudian diperparah dengan kandidat lawan Gibran dalam Pilkada Surakarta 2020 yang maju melalui independen yang kalah telak dalam hal elektabilitas dan tidak memanfaatkan media sosial untuk branding politiknya. Ketiga, media sosial sangat mempengaruhi bagaimana preferensi politik dari masyarakat milenial. Hal ini membuktikan bahwa preferensi politik masyarakat milenial, terutama pengguna aktif media sosial, sangat dipengaruhi narasi - narasi yang berkembang di dalamnya.
CITATION STYLE
A’la, M. M. (2022). Pengaruh Media Sosial terhadap Rasionalitas Politik Generasi Milenial pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Surakarta 2020. Jurnal PolGov, 4(1), 283–320. https://doi.org/10.22146/polgov.v4i1.4533
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.