Obat tradisional merupakan ramuan bahan alam yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman yang merupakan warisan nenek moyang. Sistem pengobatan tradisional umumnya berkaitan erat dengan aspek religius dan juga menggunakan unsur-unsur alamiah seperti tanaman, hewan, dan mineral. Salah satu masyarakat yang masih menggunakan pengobatan tradisional adalah suku Batak di Lawe Perbunga, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang jenis, bagian, cara pengolahan dan penggunaan tanaman bahan obat tradisional oleh masyarakat suku Batak di Lawe Perbunga, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan snowball untuk menentukan 40 responden. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data menggunakan teknis analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional terdiri dari 21 jenis dan 18 suku untuk pengobatan 20 jenis penyakit. Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan obat berturut-turut yaitu daun, buah, umbi, rimpang, getah, batang dan akar masing-masing sebesar 48,39%, 12,90%, 12,90%, 9,68%, 6,45%, 6,45%, dan 3,23%. Pengolahan bahan obat tradisional dengan 5 cara yaitu tanpa diolah, direbus, diiris, diseduh dan dipanggang masing-masing sebesar 43,75%, 20,31%, 20,31%, 9,38% dan 6,25%. Penggunaan obat tradisional dilakukan dengan 4 cara yaitu diminum, dimakan, dioleskan, dan ditempelkan masing-masing sebesar 45,59%, 29,41%, 17,65% dan 7,35%. Kata Kunci: Desa Lawe Perbunga, penggunaan, pengolahan, tanaman obat
CITATION STYLE
Yanti, A., Kriswiyanti, E., & Darmadi, A. A. K. (2022). KAJIAN ETNOBOTANI OBAT TRADISIONAL MASYARAKAT SUKU BATAK DI DESA LAWE PERBUNGA, KECAMATAN BABUL MAKMUR, ACEH TENGGARA. SIMBIOSIS, 10(2), 140. https://doi.org/10.24843/jsimbiosis.2022.v10.i02.p02
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.