Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas masing-masing kategori pembelajaran, motivasi, dan interaksinya terhadap kemampuan penalaran matematis. Bentuk penelitian adalah eksperimental semu dengan rancangan faktorial 2 x 3. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa calon guru pada program studi pendidikan matematika STKIP PGRI Pontianak. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket motivasi, dan tes kemampuan penalaran matematis dengan terlebih dahulu dilakukan prosedur analisis butir yang sesuai. Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan anava dua jalan sel tak sama dan uji lanjut, diperoleh simpulan bahwa: Kemampuan penalaran matematis mahasiswa dalam pembelajaran model reciprocal teaching lebih baik dibanding-kan pembelajaran konvensional, baik secara umum maupun berdasarkan kategori tingkat motivasi; Dan kemampuan penalaran matematis mahasiswa dengan motivasi tinggi lebih baik dibandingkan kemampuan penalaran matematis mahasiswa dengan motivasi rendah, dan kemampuan penalaran matematis mahasiswa dengan motivasi tinggi sama baiknya dengan motivasi sedang, serta hal yang sama pula pada motivasi sedang dan rendah, baik secara umum maupun berdasarkan kategori pembelajaran.
CITATION STYLE
Firdaus, M., Darma, Y., & Haryadi, R. (2016). KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN MOTIVASI MAHASISWA CALON GURU MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING. Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains, 2(1), 22. https://doi.org/10.25273/jems.v2i1.169
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.