Pengabdian ini diadakan dengan tujuan untuk mengajarkan bahasa Inggris speaking kepada guru-guru SMA Sint Louis Semarang. Pengabdian ini berbentuk pelatihan yang bertujuan untuk membekali para guru di SMA Sint Louis Semarang agar dapat memiliki keterampilan berbicara, berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar, dan pelatihan ini diperuntukkan bagi seluruh guru, baik guru bahasa Inggris maupun guru bidang studi lain. Metode pembelajaran yang digunakan dalam pelatihan ini adalah Communicative Language Teaching (CLT). Metode tersebut mendorong para peserta pelatihan untuk lebih mengembangkan kemampuan dirinya, memahami tentang bahasa Inggris dan cara berkomunikasi, sehingga pada individu terjadi perubahan sikap dan memiliki kecakapan dalam berbicara bahasa Inggris. Teknik yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu teknik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel berjumlah 25 orang peserta, berasal dari latar belakang bidang ilmu yang berbeda. Pelatihan dilakukan selama 10 kali dengan durasi waktu selama 90 menit setiap sesinya. Hasil menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan peserta dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Peserta mampu menuangkan idenya dan mengungkapkannya dalam percakapan. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif juga diperoleh adanya peningkatan minat dan motivasi peserta. Peserta sudah mulai memiliki rasa percaya diri saat melakukan percakapan (conversation) dengan teman ataupun dengan tim abdimas.
CITATION STYLE
Sarwendo, D. S. B., Dartani, M. Y. R., & Muflikah, B. (2021). PENGGUNAAN METODE COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING PADA PELATIHAN KETERAMPILAN BERBICARA GURU SMA SINT LOUIS SEMARANG. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 2(1), 50–60. https://doi.org/10.38048/jailcb.v2i1.193
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.