IMPLIKASI PENGGUNAAN WHATSAPP DALAM PENGURUSAN MAKLUMAT ORGANISASI

Abstract

Abstract: This study discusses the use of social media in organizational information management focused on WhatsApp application. This phenomenon is important given the current situation where the usage of social media as one of the formal and informal communication channels in the distribution of organizational information needs to be examined especially in terms of usage factors and its implications. Thus, the main purpose of this study is to develop an instrument to measure the usage of WhatsApp as well as to identify the implications of  WhatsApp usage among organizational staff. This study utilized combination of qualitative and quantitative methods. The qualitative method of interviewing was conducted with professional management staff, administrative and support staff. As a result of the interview, instruments to measure WhatsApp usage were formed which contained the dimensions of WhatsApp Usage, Belief in Information, WhatsApp Usage Ethics and WhatsApp Usage Competencies. The questionnaire was then distributed to the staff of the organization. Analysis of the questionnaire showed that there is a positive and significant relationship between WhatsApp Usage and Belief in Information, the Impact of WhatsApp Usage, and WhatsApp Usage Competencies. This study contributes to the knowledge related to information management in organizational communication as well as  strengthening the Technology-based Social Construction theory and Hyper personal theory. Keywords:  Competency, Information Management, WhatsApp, Instrument Development, Hyper personal theory     Abstrak: Kajian ini membincangkan tentang  penggunaan media sosial dalam pengurusan maklumat organisasi khususnya aplikasi WhatsApp. Fenomena ini penting memandangkan situasi semasa yang banyak melibatkan penggunaan media sosial sebagai salah satu saluran komunikasi formal dan tidak formal dalam penyaluran maklumat organisasi yang perlu diteliti dari segi faktor penggunaan dan implikasi dari penggunaan berkenaan. Tujuan kajian ini dilakukan adalah untuk membentuk instrumen bagi mengukur penggunaan WhatsApp serta mengenalpasti implikasi penggunaan WhatsApp dalam kalangan kaki tangan organisasi.  Kajian ini mengaplikasikan gabungan kaedah  kualitatif dan kuantitatif.  Kaedah kualitatif iaitu temu bual dilakukan dengan kakitangan pengurusan profesional dan kakitangan pentadbiran dan sokongan.  Hasil dari temu bual berkenaan, instrumen bagi mengukur penggunaan WhatsApp dibentuk yang mengandungi dimensi Penggunaan WhatsApp, Kepercayaan terhadap Maklumat, Etika Penggunaan WhatsApp dan Kompetensi Penggunaan WhatsApp. Soal selidik berkenaan kemudiannya diedarkan kepada kakitangan organisasi. Analisis dari soal selidik menunjukkan terdapat hubungan antara Penggunaan WhatsApp dengan Kepercayaan Terhadap Maklumat, Kesan Penggunaan WhatsApp, dan Kompetensi Penggunaan WhatsApp. Kajian ini menyumbang kepada pengetahuan berkaitan dengan pengurusan maklumat dalam komunikasi organisasi serta pengukuhan teori Konstruksi Sosial berteraskan Teknologi dan teori Hyperpersonal. Kata kunci: Kompetensi, Pengurusan Maklumat, WhatsApp,  Pembentukan Instrumen, Teori Hyperpesonal