Perempuan Pekerja Dalam Perspektif Maqoshid Ekonomi Islam Di Komunitas PEKKA

  • Aulia F
  • Yayuk Basuki
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perempuan dikenal dengan makhluk lemah dan harus dilindungi. Pada umumnya pencari nafkah merupakan tanggung jawab laki-laki. Sebagai seorang janda kepala keluarga dan ibu rumah tangga keluarga pra sejahtera, perempuan harus bekerja.Sebagai pihak yang rentan akan fitnah, dalam bekerja harus tetap memperhatikan maqashid ekonomi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perempuan pekerja dalam sudut pandang maqashid ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data penelitian berupa hasil wawancara dengan teknik analisis data penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan pekerja yang tergabung dalam Komunitas PEKKA memiliki peran ganda sebagai peran domestik sekaligus peran publik dengan tetap mematuhi maqashid ekonomi Islam seperti hifzdud-din (menjaga agama), hifzdun-nafs (menjaga jiwa), hifzdul-aql (menjaga akal), hifzdun-nasl (menjaga keturunan), dan hifzdul-mal (menjaga harta).

Cite

CITATION STYLE

APA

Aulia, F. U., & Yayuk Basuki. (2023). Perempuan Pekerja Dalam Perspektif Maqoshid Ekonomi Islam Di Komunitas PEKKA. IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah, 10(2), 201–211. https://doi.org/10.19105/iqtishadia.v10i2.10156

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free