Berdasarkan RPJMD Kabupaten Mojokerto misi ketiga memiliki tujuan yaitu “meningkatnya konektivitas ekonomi melalui ketersediaan sarana dan prasarana transportasi serta teknologi informasi komunikasi yang memadai dan handal”. Salah satu indikasi keberhasilan pembangunan adalah terpenuhinya kondisi konektivitas yang ideal yang mendukung perkembangan wilayah sehingga pemerataan pembangunan dapat tercapai. Tujuan penelitian ini adalah menilai tingkat konektivitas wilayah berdasarkan elemen-elemen sarana prasarana transpotasi pada seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto. Teknik analisis yang digunakan adalah indeks konektivitas, indeks sentralitas marshall dan indeks gravitasi. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai indeks konektivitas Kabupaten Mojokerto adalah >1, sehingga dapat disimpullkan bahwa secara umum pertumbuhan Kabupaten Mojokerto termasuk dalam klasifikasi wilayah yang maju. Pada perhitungan indeks sentralitas marshall, Kecamatan Gedeg, Kemlagi, Mojosari dan Ngoro merupakan wilayah yang paling mudah untuk diakses yang berpotensial sebagai wilayah pemusatan kegiatan. Sedangkan pada indeks gravitasi, kawasan yang memiliki daya tarik kuat yaitu di sekitar Kota Mojokerto dan pusat Kabupaten Mojokerto, yaitu wilayah yang telah dilalui oleh jalan arteri dan kolektor
CITATION STYLE
Dinanti, D., & Pratama, I. (2021). Tingkat Konektivitas Fasilitas Wilayah Pertumbuhan/Kawasan Potensial Kabupaten Mojokerto. Tata Kota Dan Daerah, 13(1), 23–34. https://doi.org/10.21776/ub.takoda.2021.013.01.4
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.