Makalah ini membahas analisis sensitivitas pada bilangan reproduksi dasar pada model penyebaran penyakit SARS dengan pengaruh vaksinasi. Model melibatkan individu rentan, individu terinfeksi tapi belum dapat menularkan, individu yang diisolasi, individu terinfeksi yang dapat menularkan dan belum terdiagnosa SARS, individu pulih, dan individu meninggal karena penyakit SARS, dan individu rentan yang telah divaksin. Karena ketidakpastian dalam penaksiran nilai parameter yang mengakibatkan bervariasinya nilai bilangan reproduksi dasar, akan dilakukan simulasi Monte Carlo pada bilangan reproduksi dasar dengan menggunakan berbagai distribusi untuk setiap parameternya. Hasil analisis sensitivitas pada model penyebaran penyakit SARS dengan pengaruh vaksinasi menunjukkan bahwa parameter proporsi individu isolasi yang berpotensi menginfeksi individu rentan mempunyai pengaruh positif terbesar dalam penyebaran penyakit SARS untuk semua kondisi nilai bilangan reproduksi dasar. Parameter proporsi individu rentan yang berhasil divaksin sebelum terjadinya SARS dalam suatu populasi mempunyai pengaruh negatif terbesar dalam penyebaran penyakit SARS ketika kondisi bilangan reproduksi dasar bernilai kurang dari satu, sedangkan parameter laju pemulihan dari individu isolasi mempunyai pengaruh negatif terbesar dalam penyebaran penyakit SARS untuk kondisi bilangan reproduksi dasar bernilai lebih dari satu.
CITATION STYLE
Yong, B., & Efelin, P. (2020). Kontrol Penyebaran Penyakit SARS dengan Menggunakan Analisis Sensitivitas pada Bilangan Reproduksi Dasar. Limits: Journal of Mathematics and Its Applications, 17(2), 139. https://doi.org/10.12962/limits.v17i2.6692
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.