Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi sebaran curah hujan tahunan dan kondisi hidrogeologi Kabupaten Timor Tengah Utara. Kajian tentang parameter penentu kekeringan seperti curah hujan dan kondisi hidrogeologi diharapkan dapat menjadi masukan sebagai kerangka acuan dalam mitigasi kekeringan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif melalui beberapa tahapan, yaitu tahap pengumpulan data sekunder berupa data curah hujan dan data hidrogeologi, tahapan pengolahan data dan deskripsi pata hasil. Pembuatan peta curah hujan tahunan menggunakan data CHIRPS berupa data hujan bulanan selama periode 2018-2023. Data tersebut diolah dengan Arcgis melalui local cell staticstics tools untuk mendapatkan data raster rata-rata hujan tahunan. Selanjutnya data raster diubah menjadi data point, interpolasi point dan kemudian reklasifikasi. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata curah hujan tahunan di Kabupaten Timor Tengah Utara adalah 1155-1893 mm/tahun. Ini mengindikasikan bahwa Kabupaten Timor Tengah Utara didominasi oleh curah hujan rendah. Kajian tentang kondisi hidrogeologi menunjukkan bahwa Kabupaten Timor Tengah Utara memiliki litologi akuifer berupa batuan gamping, endapan lepas, batuan malihan dan beku, batuan padu dan batuan volkanik, dan produktivitas akuifer didominasi oleh akuifer (bercelah atau sarang) produktif kecil dengan air tanah langka. Kedua peta dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi kekeringan.
CITATION STYLE
Maneno, R., Lestari, A. K. D., & Fallo, K. (2023). Pemetaan Curah Hujan Tahunan Dan Keadaan Hidrogeologi di Kabupaten Timor Tengah Utara Untuk Identifikasi Potensi Kekeringan. Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application, 3(2), 271–276. https://doi.org/10.59632/magnetic.v3i2.375
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.