Pendidikan karakter tidak bisa dilepaskan dari substansi pendidikan dalam mengatasi berbagai problema anak bangsa. Hal ini sebagaimana dialami juga oleh MIM Sidorejo terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan antara lain: (1) Metode pembelajaran guru di kelas dalam mengaitkan substansi materi dengan nilai-nilai pendidikan karakter kurang optimal; (2) Sistem sekolah yang menguatkan nilai pendidikan karakter dalam menumbuhkan dinamika iklim budaya islami sekolah belum terbangun dengan baik. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajaran dengan metode dan media pembelajaran yang dapat menginternalisasi nilai-nilai karakter islami, serta dapat mengembangkan budaya sekolah yang islami. Metode yang digunakan Participatory Rural Apraissal (PRA) yang dibagi menjadi tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Hasil dari pengabdian ini antara lain 1) menghasilkan teknologi pembelajaran berkarakter islami berupa metode dan media pembelajaran yang didasarkan atas rumusan desain perencanaan program pembelajaran aktif dengan spirit nilai-nilai islami untuk membentuk karakter peserta didik, 2) budaya sekolah islami yaitu melalui penciptaan lingkungan belajar yang kondusif, baik di kelas maupun luar kelas seperti melaksanakan peraturan/tata tertib yang telah ditetapkan bersama antara guru dan tim pengabdian, dan tercipta perilaku positif yang mendukung penguatan literasi dan karakter peserta didik.
CITATION STYLE
Mawardi, I., Dewi Shalikhah, N., & Baihaqi, A. (2020). Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Budaya Islami Sekolah di MI Muhammadiyah Sidorejo Bandongan. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 4(1), 81. https://doi.org/10.30595/jppm.v0i0.5673
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.