HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 2 TAMBANG

  • Dewita E
N/ACitations
Citations of this article
551Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Obesitas pada remaja penting untuk diperhatikan karena remaja yang mengalami obesitas 80% berpeluang untuk mengalami obesitas pada saat dewasa. Remaja obesitas sepanjang hidupnya berisiko lebih tinggi untuk menderita penyakit jantung, stroke, diabetes, asma, radang di tulang dan persendian. Salah satu faktor penyebab obesitas pada remaja adalah pola makan atau asupan makanan berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian obesitas di SMA Negeri 2 Tambang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa siswi SMA Negeri 2 Tambang yang berjumlah 350 orang. Sampel dalam penelitian ini siswa – siswi kelas II SMA Negeri 2 Tambang berjumlah 187 orang dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dan antropometri. Pengolahan data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden memiliki pola makan berlebih sebanyak 97 orang (51,9%), dan mengalami obesitas sebanyak 95 orang (50,8%). Hasil uji Chi-square didapatkan nilai p value = 0,000 (p ≤ 0,05), berarti ada hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian obesitas di SMA Negeri 2 Tambang. Bagi pihak sekolah untuk dapat melakukan penyuluhan tentang obesitas pada siswa – siswi agar dapat mencegah terjadinya obesitas pada remaja.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dewita, E. (2021). HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 2 TAMBANG. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(1), 7–14. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i1.1554

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free