Daerah Kuningan dan sekitarnya berada pada bagian zona lajur struktur Pamanukan-Cilacap yang memiliki bentang dan wisata alam indah, termasuk di dalamnya pemandian air panas Sangkanhurip. Dalam upaya pengembangan potensi alam tersebut diperlukan penyelidikan terintegrasi untuk mengetahui potensi kebencanaan dan sumberdaya yang terkandung di dalamnya, salah satunya dengan melakukan survei geofisika metode geomagnet yang dikorelasikan dengan peta citra Demnas. Hasil analisis dan penafsiran metode tersebut di daerah penyelidikan yang dialasi oleh batuan sedimen Miosen-Plistosen dan tertutupi secara tak selaras oleh batuan vulkanik Kuarter dengan ketebalan mencapai 64,81 m hingga 473,39 m, memperlihatkan hubungan struktur geologi yang berperan aktif terhadap pembentukan zona potensi tanah longsor (kemiringan terjal) dengan total luas 1.017 Ha, zona potensi gempa bumi (area batuan sedimen lunak) dengan total luas 1.878 Ha, dan zona potensi sumberdaya panas bumi (adanya struktur, gradien geothermal dan mata air panas) dengan total luas 75,5 Ha.Katakunci: Geomagnet, Kuningan, peta citra, zona potensi.
CITATION STYLE
Junursyah, G. M. L., & Nasrulloh Zamhar, U. Z. (2022). Potensi Kebencanaan dan Sumberdaya Panas Bumi di Daerah Kuningan dan Sekitarnya Berdasarkan Analisis Data Geomagnet dan Peta Citra Demnas. Jurnal Geologi Dan Sumberdaya Mineral, 23(2), 97–111. https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v23i2.691
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.