ABSTRAKPencemaran lingkungan di bantaran Sungai Brantas yang mengaliri wilayah Kecamatan Jambangan memunculkan gagasan ide untuk melakukan Gerakan Balik Kanan (Geblak) berupa reposisi rumah warga bantaran sungai untuk menghadap sungai. Geblak tidak hanya menjadi upaya pencegahan pencemaran lingkungan, tetapi juga ditindaklanjuti menjadi langkah awal pengembangan wisata ekoriparian di Kecamatan Jambangan. Pada pelaksanaan pengembangan kampung wisata melibatkan para stakeholder dalam tiap prosesnya. Namun untuk mewujudkanya perlu team work yang baik, maka kolaborasi para pihak (stakeholder) menjadi peranan penting dalam kegiatan ini. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk keterlibatan para stakeholder dalam proses pengembangan Kampung Wisata Ekoriparian Geblak Jambangan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa dalam proses pengembangan kampung wisata, para aktor tidak hanya bertindak dalam cakupan perannya masing-masing, namun saling berintegrasi demi mencapai tujuan bersama. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan sektor swasta menjadi kekuatan terbesar dalam pengembangan Kampung Wisata Ekoriparian Geblak Jambangan.
CITATION STYLE
Khatulistiyawati, N., Kinasih, I., Diswanto, E., Kurniawan, E., & Irfan, M. (2021). Kolaborasi Stakeholder dalam Pengembangan Kampung Wisata Ekoriparian Geblak Jambangan. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(2), 317. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.35017
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.