Dunia batin Jawa yang tampak dalam aksara Jawa mengandung filosofi memahami konsep ketuhanan. Aksara Jawa Hanacaraka Datasawala Padhajayanya Magabathanga tidak sekadar digunakan media menulis oleh orang Jawa. Aksara Jawa digunakan sebagai media dalam memahami konsep ketuhanan. Setiap abjad aksara Jawa mempunyai makna yang berkaitan dengan konsep ketuhanan. Dalam aksara Jawa terdapat tiga unsur, yaitu Tuhan, manusia dan kewajiban manusia sebagai ciptaanNya. Ha-na-ca-ra-ka yang diartikan ada utusan, yaitu utusan hidup, berupa napas yang berkewajiban menyatukan jiwa dengan jasad manusia. Aksara Jawa terbentuk dari jalur mitos dengan tokoh Aji Saka, Dewa Cengkar, Dora, Sembodo, Dedugo dan Prayoga juga ada makna filosofisnya. Kesemuanya mengarah kepada pengetahuan konsep ketuhanan, manusia ada hubungan dengan Tuhan.
CITATION STYLE
Nur Awalin, F. R. (2017). DUNIA BATIN JAWA: Aksara Jawa Sebagai Filosofi dalam Memahami Konsep Ketuhanan. Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 5(2). https://doi.org/10.21274/kontem.2017.5.2.289-309
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.