Ikan tongkol merupakan jenis ikan budidaya yang populer dikolam air tawar di sumba timur. Penanganan alami masyarakat Sumba Timur saat ini belum ada sehingga melakukan penelitian menggunakan maserat daun mangrove. Mangrove Sonneratia caseolaris mengandung senyawa bioaktif antibakteri yang dapat digunakan untuk memperlamabat pertumbuhan mikroba pada ikan. Perlakuan ekstrak daun mangrove 10%, 20% ,30% penyimpanan suhu ruang selama 24 jam. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga menghasilkan 12 unit percobaan. Pengolahan data menggunakan ANOVA dengan taraf keprcayaan 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama penyimpanan terhadap mutu kesegaran ikan nila (euthynnus sffinis) menggunakan maserat ekstrak daun mangrove (sonneratia caseolaris) dengan nilai organoleptik yakni, mata, insang, lendir, daging dan tekstur masing dari setiap perlakuan 10%, 20%, 30% perlakuan terbaik pada penyimpanan suhu ruang dengan konsetrasi ekstrak 30% menunjukan nilai organoleptik 8,4% - 8,73%.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Dara, Y. H., & Ndahawali, S. (2024). Uji Efektifitas Ekstrak Daun Mangrove (Sonneratia Caseolaris) Sebagai Bahan Pengawet Alami Pada Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis). JURNAL PENGOLAHAN PERIKANAN TROPIS, 2(2), 091. https://doi.org/10.58300/planet.v2i2.522