Manifestasi kardiovaskular berupa injuri miokard, dapat timbul pada pasien yang terinfeksi COVID-19. Data yang dikumpulkan dari berbagai laporan kasus pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa laki-laki lebih sering mengalami injuri miokard dibandingkan perempuan. Hingga saat ini belum ditemukan mekanisme pasti yang mendasari kerentanan untuk mengalami injuri miokard akibat terinfeksi SARS-CoV-2 karena perbedaan gender. Beberapa teori yang diajukan adalah perbedaan jumlah kromosom X, pengaruh hormon seks dan perbedaan reaksi imun antara laki-laki dan perempuan. Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang lebih mendalam tentang mekanisme manifestasi kardiovaskular dan pengaruh gender pada penyakit COVID-19. Kata kunci: Gender, manifestasi kardiovaskular, injuri miokard, COVID-19.
CITATION STYLE
Sarvasti, D. (2020). Pengaruh Gender Dan Manifestasi Kardiovaskular Pada COVID-19. Indonesian Journal of Cardiology, 41(2), 126–32. https://doi.org/10.30701/ijc.1004
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.