Banjir yang seringkali melanda wilayah Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah menyebabkan terhambatnya berbagai aktivitas masyarakat, salah satunya yaitu kegiatan yang ada pada lembaga pendidikan SDN Loireng yang berlokasi di Desa Loireng Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Sebagai Lembaga pendidikan yang berlokasi di daerah rawan bencana, SDN Loireng diharapkan mampu menerapkan Pendidikan Bencana di lingkungan sekolahnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mendeskripsikan penerapan pendidikan bencana di SDN Loireng dalam membangun kesiapsiagaan warga sekolah dari risiko bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini berupa analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini berfokus pada pembahasan 5 indikator pendidikan bencana yang dilihat dari berbagai parameter sesuai dengan Pendidikan Bencana yang dikeluarkan oleh kemendikbud. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa penerapan pendidikan bencana di SDN Loireng berdasarkan lima indikator tersebut sudah dilaksananan dengan keterlibatan dari sluruh warga sekolah. Namun, masih membutuhkan kerja sama dari seluruh pihak untuk terlaksananya pendidikan bencana di SDN Loireng yang lebih optimal sesuai dengan kurikulum pendidikan kebencanaan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Suryadi, Y., Lukitawati, L., & Ulya, H. (2024). Penerapan Pendidikan Bencana dalam Membangun Kesiapsiagaan Sekolah Dasar dari Risiko Bencana. Jurnal Basicedu, 8(1), 633–642. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i1.7158